Manajemen
|
Pada awal abad ke-20
seorang industriawan Perancis yang bernama Henry Fayol mengusulkan bahwa semua
manajer melaksanakan 5 (lima) fungsi manajemen, yaitu: “merancang, mengorganisasikan,
memerintah, mengkoordinasi, dan mengendalikan, pada pertengahan tahun 1950-an,
dua professor UCLA memanfaatkan karya Fayol tersebut dan meringkas fungsi
manajemen menjadi 4 (empat), yaitu Planning (Perencanaan), Organizing
(Mengorganisasikan), Actuating (Memimpin), dan Controlling (Mengendalikan).
1.
Planning adalah : Menetapkan sasaran, merumuskan tujuan,
menetapkan strategi, membuat strategi dan mengembangkan rencana untuk
mengkoordinasikan kegiatan.
Fungsi
Perencanaan (Planning) :
Rencana-
rencana dibutuhkan untuk memebraikan kepada oragnisasi tujuan-tujuannya dan
menetapkan prosedur terbaik untuk pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Dengan
adanya rencana. Maka memungkinkan :
1. Organisasi
bisa memperoleh dan mengikat sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
2. Para
anggota organisasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang konsisten dengan
berbagai tujuan dan prosedur yang ada.
3. Kemampuan
dapat terus dimonitoring bila tingkat kemajuan tidak memuaskan.
2.
Organizing adalah : Menentukan apa yang perlu dilaksanakan
cara pelaksanaannya dan siapa yang melaksanakannya.
Fungsi
Pengorganisasian (Organizing) :
Fungsi ini
menciptakan struktur formal dimana pekerjaan ditetapkan, dibagi, dan
dikoordinasikan. Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang didalamnya
terdiri dari :
1. Penentuan
sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Perancangan
dan pengembangan suatu organisasi yang akan membawa hal-hal tersebut untuk
mencapai tujuan.
3. Penugasan
tanggung jawab tertentu.
4. Pendelegasian
wewenang kepada individu-individu tertentu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
3.
Actuating adalah : Mengarahkan dan memotivasi semua pihak
yang terlibat dan memecahkan segala konflik yang mungkin terjadi.
Fungsi
Pengarahan (Actuating) :
Setelah
rencana disusun, mengorganisir sumber daya yang ad maka fungsi selanjutnya
adalah menggerakkan atau mengarahkan anggota untuk bergerak dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
Fungsi
ini secara sederhana adalah bagaimana membuat anggota organisasi mau melakukan
apa yang diinginkan organisasi. Dengan demikian fungsi ini sangat melibatkan
kualitas, gaya kepemimpinan, motivasi, komunikasi, dan budaya organisasi.
Fungsi
manajemen seperti perencanaan dan pengorganisasian menyangkut aspek-aspek yang abstrak dalam
organisasi, sedangkan funsgi pengarahan sangat berkaitan langsung dengan
anggota dalam organisasi.
4.
Controlling adalah : Memantau kegiatan untuk
memastikan bahwa kegiatan-kegiatan diselesaikan seperti yang direncanakan.
Fungsi
Pengawasan (Controlling) :
Pengawasan
dapat terjadi dalam dua sisi, yaitu pengawasan positif dimana mencoba
mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan efektif dan efisien.
Pengawasan negative dimana mencoba menjamin bahwa kegiatan yang tidak
diinginkan atau dibutuhkan tidak akan terjadi kembali.
Pada
fungsi pengawasan, terdapat empat (4) unsur yang harus dilakukan, yaitu:
1.
Penetapan standar pelaksanaan
2.
Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan
3.
Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya
dengan standar yang telah ditetapkan
4.
Pengembangan tindakan koreksi yang
diperlukan bila pelaksanaan menyimpang dari standar.
Semua fungsi-fungsi di
atas harus dilaksanakan oleh manajer kapan saja dan dimana saja kelompok
organisasi walaupun terjadi tekanan tipe organisasi, jabatan fungsional dan
tingkatan manajemen yang berbeda.
Kegagalan atau
kesuksesan suatu organisasi sangat
tergantung dari kemampuan manajer untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut
dengan efektif dalam satu tujuan organisasi.