Saturday, November 5, 2011

Pengenalan Jaringan

Protokol 
   
      .Pengertian

 Manusia dalam berkomunikasi antar sesamanya, sering terjadi kedua pihak baik 
 pengirim maupun penerima berita tidak mengerti informasi  yang  disampaikan. 
 Salah satu alasan  utamanya  adalah  ketidakksamaan  bahasa yang  digunakan 
 diantara mereka. 
 Agar keduanya dapat memahami informasi  yang  disampaikan,  maka diperlukan 
 bahasa yang dapat dipahami oleh kedua  belah pihak, atau  dengan  kata lain 
 harus ada aturan  yang  jelas  dan  disepakati  untuk  dapat  berkomunikasi.
 Komunikasi  antar  mesin/komputer pun demikian pula, apabila komputer/mesin 
 tersebut merupakan produk dari berbagai pabrik,  oleh karena itu diperlukan 
 suatu aturan agar pengirim dan  penerima  mengerti  informasi  yang dikirim, 
 jadi dalam komunikasi data juga  memerlukan  sebuah peraturan atau prosedur 
 yang  saling  menterjemahkan  bahasa  yang  dipakai  pengirim  dan penerima.
 Aturan itu adalah protokol, yaitu  suatu kumpulan  dari  aturan -aturan yang 
 berhubungan dengan komunikasi data agar  komunikasi   data dapat dilakukan 
 dengan  benar.   Protokol   pada  dasarnya, adalah sebuah persetujuan semua 
 pihak yang    berkomunikasi  tentang  bagaimana  komunikasi  tersebut harus 
 dilakukan.

 .Model-Model Protokol
 
 1. Protokol Model OSI
 Secara umum untuk jaringan sekarang, pembakuan yang paling  banyak digunakan 
 adalah  model yang dibuat oleh  International   Standard  Organization (ISO)
 yang   dikenal dengan Open  System  Interconnection  (OSI). Model OSI  tidak
 membahas secara detail  cara kerja dari lapisan-lapisan OSI, melainkan hanya 
 memberikan suatu konsep dalam  menentukan proses apa yang harus terjadi, dan
 protokol-protokol apa yang dapat dipakai di suatu lapisan tertentu.

 Model OSI dibagi atas  tujuh  lapisan  (layer)  yang  masing-masing  lapisan
 mempunyai  fungsi dan aturan  tersendiri.  Tujuan  pembagian   adalah  untuk
 mempermudah      pelaksanaan  standar  tersebut  secara  praktis  dan  untuk
 memungkinkan fleksibilitas dalam arti  perubahan salah  satu  lapisan  tidak 
 mempengaruhi perubahan dilapisan lain.

 Berikut ini  akan dijabarkan  mengenai  fungsi  dari  masing-masing lapisan:
 
 •Lapisan Aplikasi (Application Layer)
  Merupakan  interface  pengguna  dengan  Layer OSI  lainnya  di  layer inilah 
  aplikasi-aplikasi jaringan berada seperti e-mail,ftp, http,danlain sebagainya. 
  Tujuan dari layer ini adalah menampilkan data dari layer  dibawahnya  kepada
 pengguna.
 
 •Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
  Berfungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami
 oleh semua jenis hardware dalam jaringan.

 •Lapisan Session  (Session Layer) 
  Berfungsi mensinkronisasikan  pertukaran  data  antar  proses   aplikasi dan 
  mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda.

 •Lapisan Transport  (Transport Layer)
  Layer ini menginisialisasi, memelihara,  serta  mengakhiri  komunikasi antar 
 komputer,selain itu juga memastikan data yang dikirim benar serta memperbaiki
 apabila terjadi kesalahan.

 •Lapisan Network (Network Layer)
  Berfungsi untuk menyediakan routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh.

 •Lapisan Data Link (Data Link Layer)
  Layer ini berwenang untuk   mengendalikan   lapisan fisik,  mendeteksi  serta 
 mengkoreksi  kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik.

 •Lapisan Fisik (Physical Layer)
 Menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan 
 langsung dengan media transmisi fisik.

 2. Protokol Model TCP/IP
 
 Selain penggunaan model OSI sebagai  protokol,  perlu juga kita  ketahui suatu 
 jenis protokollagi yang pertama  digunakan   dalam  hubungan  internet. Banyak
 istilah dan  konsep yang dipakai dalam hubungan internet berasal  dari istilah
  dan konsep yang  dipakai oleh TCP/IP yang dikeluarkan oleh DOD Amerika Serikat.
 Model ini terdiri  dari empat lapisan (layer) yang memiliki  kesamaan dan juga 
 perbedaan dalam fungsi-fungsinya dengan model OSI, untuk lebih jelasnya  dapat
        dilihat dalam tabel berikut ini.:
 ___________________________________________________________________
 |Model TCP/IP(DOD)      | Model OSI |Protokol                 |
 +-----------------------+---------------+-------------------------+
 |Process/Application | Application   |Telnet, FTP, SMTP,       |
 |   |  |Kerberos,TFTP, DNS,      |
 |                       | Presentation  |SNMP, NFS, XWindows      |         
 |                       |               |                         |
 |                       | Session       |                         |
 +-----------------------+---------------+-------------------------|
 |Host to Host/transport |Transport |UDP, TCP                 |
 +-----------------------+---------------+-------------------------|
 |Internet               |Network |IP, ARP, RARP, ICMP      |
 +-----------------------+---------------+-------------------------|
 |Network Access         |Data Link      |Ethernet,Token Ring,FDDI |
 |                       |Physical |                         |
 |_______________________|_______________|_________________________|

 .application layer pada model protokol TCP/iP adalah seperti seperti gabungan
 dari layer application, presentation dan session pada protokol model OSI,pada
 model protokol tcp/ip maka aplikasi  yang  dibuat  dan  berhubungan  langsung 
 dengan pemakai akan diletakkan di sini. 
 contohnya : FTP, SMTP, HTTP, SNMP, RPC, DNs, dll

 .host to host/transport layer sama  seperti   pada model   protokol OSI yaitu
 berfungsi menghubungkan   antara aplication layer dan internet layer
 contohnya : UDP, TCP
      SNMP (apliccation) menggunakan UDP
      Telnet, FTP, SMTP (apliccation) menggunakan TCP
 
 .Internet layer berfungsi untuk  memberikan  layanan dasar  pengantaran  data.
 salah satu protokol yang bekerja pada layer ini adlah IP (internet protokol)
 yang diantaranya berfungsi:
 - mentransfer data dari Network access layer ke transport layer dan sebaliknya 
 - menangani datagaram termasuk fragmentasi dan defragmentasi
 - menangani skema pengalamatan yang diguankana dalam pertukaran data
 - menangani proses routing 

 
 .Network access sama halnya dengan layer Data link dan Physical layer pada OSI
 yang mengurusi banyak hal yang berhubungan dengan prosedur mekanis dan elektris
 dalam transmisi bit-bit.


 ..*sub bagian host to host/transport layer :
 --TCp (transport control Protocol)
 protokol ini memeproleh data  dari layer diatasnya berupa   deretan  byte yang 
 stream (mengalir secara asinkron),   kemudian  dikelompokkan   dalam  beberapa 
 segment  dan  kemudian  dilanjutkan  kelayer  dibawahnya   dan      sebaliknya.
 pada tcp dipastikan bahwa tidak ada segment yang hilang dan melakukan beberapa
 mekanisme    (flow  control, error  detection,  dan error recovery).  TCp akan 
 menerima  signal  dari penerima  bahwa  segment yang  dikirmkan telah diterima 
 dengan baik, jika tidak maka  akan  diterima  pesan  error  yang mengakibatkan 
 tcp akan mengirimkan kembali segment yang error.
 
 --UDP (user Data Protocol)
 protokol ini bisa dipakai dimana pengantaran  packet  atau pesan secara  cepat 
 lebih penting dari akurasi.artinya dipakai  oleh aplikasi  yang tidak  terlalu 
 mementingkan layanan reliabilitas

 ..../*sub bagian dari protokol udp dan tcp:

 **port : baik destination port atau source port digunakan oleh transport layer
 untuk menentukan ke aplikasi mana data itu harus dikirimkan. nilai port adalah
 antara 1-65535.

 **socket : merupakan kombinasi dari IP  address  dan port, sering disebut juga
 sebagai 'endpoint' dari komunikasi dua arah antar aplikasi